Wednesday, February 09, 2005

Chapter I - 8 Rendez vous

Nic terbaring dalam ketiadaan, yang ada hanyalah pekat dan sunyi. Seluruh tubuhnya seperti mati rasa, hilang otoritas dan kendali atas semuanya. Lamat-lamat di kejauhan ia mendengar dengungan ritmis, mengikuti detak jantungnya.
Tiba-tiba ia terhentak, sesosok tubuh berpendar berdiri tidak jauh dari tempat ia berbaring. Sosok itu pucat seperti dirinya, berpendar kontras dgn kegelapan yang menyelimutinya. Ia seperti mengenali sosok tersebut, seorang wanita berwajah cantik namun dingin dan selalu berbaju hitam.
Dia !! Sang gadis misterius.
Sosok tubuh itu mendekat, hanya satu langkah dan dia kini sudah berdiri di sampingnya.
Kau telah jatuh

No comments: